Karya Tulis Ilmiah



FAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI PENYAPIHAN DINI PADA ANAK PRASEKOLAH DI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) AL-SHA, KEC.WAGIR, KAB.MALANG

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIII KEBIDANAN
Pengarang : ARIYANTI DWI KUMALASARI
Dosen Pembimbing : embimbing I : Suprapti, SST., M.Kes. Pembimbing II : Siti Sundari, B.Sc., SE, M.Kes.
Klasifikasi/Subjek : , faktor, penyapihan dini
Penerbitan : , Malang: 2014.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Kumalasari, Ariyanti Dwi. 2014. Faktor-faktor yang Melatarbelakangi Penyapihan Dini Pada Anak Prasekolah di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Al-Sha, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Karya Tulis Ilmiah, Prodi DIII Kebidanan Malang Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing I : Suprapti, SST., M.Kes. Pembimbing II : Siti Sundari, B.Sc., SE, M.Kes. Angka keberhasilan cakupan pemberian ASI jelas meningkat di negara maju, namun tidak terjadi di Negara berkembang seperti Indonesia (Roesli, 2006). Penelitian UNICEF tahun 2005 hingga 2011 mengungkapkan bahwa bayi Indonesia yang mendapat ASI selama 6 bulan pertama sebanyak 32% dan didapati 50% anak diberikan ASI sehingga usia 23 bulan. Penyapihan dini adalah penghentian pemberian ASI kepada anak ketika anak belum berusia 24 bulan atau 2 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor ibu yang melatarbelakangi penyapihan dini pada anak prasekolah di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Al-Sha, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Desain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 45 responden dengan jumlah sampel sebanyak 29 orang Ibu-Balita dengan riwayat penyapihan dini. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling, dan pengambilan data dengan menggunakan kuesioner. Teknis analisa data menggunakan persentase. Hasil penelitian menunjukkan ibu yang bekerja sebanyak 82,75%, ibu yang berpendidikan menengah sebanyak 75,86%, ibu yang memiliki tingkat pengetahuan cukup sebanyak 58,62%, dan ibu yang dalam keadaan sehat, sebanyak 93,1%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diharapkan petugas kesehatan dapat lebih meningkatkan upaya penyuluhan kepada ibu, bahwa pemberian ASI masih tetap bisa dilakukan meskipun ibu sedang bekerja. Kata Kunci : Faktor-faktor, Penyapihan Dini



Lampiran